KEDIRI - Sabtu,
11 Februari 2012 Warga Desa Mlati Mojo Kediri sejak pukul 18:30 ba’dha magrib berbondong-bondong
mendatangi halaman mushola Tarbiyatul Muttaqin untuk menyaksikan Lomba panjat
pinang dalam rangka memperingati hari Maulud Nabi Muhammad SAW. Lomba tersebut
hanya diikuti oleh pemuda – pemuda dari RT 01 RW 03 Desa Mlati saja. Panitia
perlombaan memutuskan untuk tidak memperbolehkan pemuda – pemuda lain untuk mengikuti perlombaan ini.
“Kan ini sebenarnya
adalah acara RT 01 RW 03 Desa Mlati saja to .. yang repot mengurusi acara ini
yo pemuda pemuda kami , jadi saya dan yang lain memutuskan untuk melarang warga
lain untuk ikut. Peserta yang ikut ini juga ikut menyumbang loh..” Jelas Pak
Wagiyo selaku RT. Para Warga RT lain yang datang dan ingin mengikuti perlombaan
panjat pinag tersebut merasa kecewa. Mereka kemudian hanya menyaksikan
Pemuda-pemuda RT01 RW03 yang sedang adu kekuatan dan kerjasama di arena
perlombaan.
Voucher
pulsa , seekor ayam,handphone,sejumlah uang, 5 buah durian dan lain-lain telah
digantung di atas menara pinang , tetapi sampai jam menunjukan pukul 22:00 WIB belum juga ada peserta yang dapat
mengambilnya. Penonton mulai lelah dan satu persatu dari mereka mulai
meninggalkan tempat tersebut.
Para peserta
juga mulai merasakan lelah, Kemudian mata penonton melotot dan mulut mereka bersuara
ketika ada salah satu peserta yang dapat memanjat hampir mencapai puncak.Perjuangan peserta tersebut di atas patut
diacungi dua jempol,hampir 1 jam ia bertahan di atas tetapi belum juga mencapai
puncak, Warga khawatir jika ia terlau lama di atas kemudian kakinya kram akan ia
terjatuh.Emosi warga naik turun melihat aksi salah seorang peserta perlombaan
ini.Setelah kira-kira 5 menit kemudian semua bersorak memberi semangat kepada
peserta tersebut. Sampai akhirnya peserta tersebut, sebut saja Razib atau yang
biasa dipanggil Jibon telah mencapai puncak pinang. Hadiah – hadiah kecil
seperti kerupuk,sabun,sampo dan lain lain dilemparkan dari atas yang kemudian
para penonton berebut untuk menagmbilnya.Aksi berebut hadiah ini cukup membuat
warga tegang, pasalnya ada seorang anak yang terjatuh dan terinjak – injak
ketika berebut hadiah.Untungnya hanya kakinya yang merasa sakit.Hadiah yang
lain seperti uang,voucher, dan lain-lain diambil dan dibawa sendiri oleh jibon.
Acara pun berakhir dan halaman mushola Tarbiyatul Muttaqin sepi sunyi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar