Rabu, 29 Februari 2012

Panjat Pinang Naik Turunkan Emosi Warga.



KEDIRI - Sabtu, 11 Februari 2012 Warga Desa Mlati Mojo Kediri sejak pukul 18:30 ba’dha magrib berbondong-bondong mendatangi halaman mushola Tarbiyatul Muttaqin untuk menyaksikan Lomba panjat pinang dalam rangka memperingati hari Maulud Nabi Muhammad SAW. Lomba tersebut hanya diikuti oleh pemuda – pemuda dari RT 01 RW 03 Desa Mlati saja. Panitia perlombaan memutuskan untuk tidak memperbolehkan pemuda – pemuda  lain  untuk mengikuti perlombaan ini.
            “Kan ini sebenarnya adalah acara RT 01 RW 03 Desa Mlati saja to .. yang repot mengurusi acara ini yo pemuda pemuda kami , jadi saya dan yang lain memutuskan untuk melarang warga lain untuk ikut. Peserta yang ikut ini juga ikut menyumbang loh..” Jelas Pak Wagiyo selaku RT. Para Warga RT lain yang datang dan ingin mengikuti perlombaan panjat pinag tersebut merasa kecewa. Mereka kemudian hanya menyaksikan Pemuda-pemuda RT01 RW03 yang sedang adu kekuatan dan kerjasama di arena perlombaan.
            Voucher pulsa , seekor ayam,handphone,sejumlah uang, 5 buah durian dan lain-lain telah digantung di atas menara pinang , tetapi sampai jam menunjukan pukul 22:00 WIB  belum juga ada peserta yang dapat mengambilnya. Penonton mulai lelah dan satu persatu dari mereka mulai meninggalkan tempat tersebut.
            Para peserta juga mulai merasakan lelah, Kemudian mata penonton melotot dan mulut mereka bersuara ketika ada salah satu peserta yang dapat memanjat hampir mencapai  puncak.Perjuangan peserta tersebut di atas patut diacungi dua jempol,hampir 1 jam ia bertahan di atas tetapi belum juga mencapai puncak, Warga khawatir jika ia terlau lama di atas kemudian kakinya kram akan ia terjatuh.Emosi warga naik turun melihat aksi salah seorang peserta perlombaan ini.Setelah kira-kira 5 menit kemudian semua bersorak memberi semangat kepada peserta tersebut. Sampai akhirnya peserta tersebut, sebut saja Razib atau yang biasa dipanggil Jibon telah mencapai puncak pinang. Hadiah – hadiah kecil seperti kerupuk,sabun,sampo dan lain lain dilemparkan dari atas yang kemudian para penonton berebut untuk menagmbilnya.Aksi berebut hadiah ini cukup membuat warga tegang, pasalnya ada seorang anak yang terjatuh dan terinjak – injak ketika berebut hadiah.Untungnya hanya kakinya yang merasa sakit.Hadiah yang lain seperti uang,voucher, dan lain-lain diambil dan dibawa sendiri oleh jibon. Acara pun berakhir dan halaman mushola Tarbiyatul Muttaqin sepi sunyi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar